Terkini
- KPID Prov Kepri Sosialisasi di Kabupaten Anambas
- KPID Kepri Gelar Workshop Literasi Media
- Hamdani SSos, Komisioner KPID Kepri
- KPID Kepri Ikuti Bimtek Pengawasan Konten
- Dua Frekwensi Radio di Tpi Digeser
Agenda KPID
- KEGIATAN KPID KEPRI JANUARI S/D APRIL 2013
- Kegiatan KPID Kepri April s/d Juni 2012
- Kegiatan KPID Kepri Januari s/d Maret 2012
- Jamhur Poti, Ketua KPID Kepri
- LP (Mulai) Bangkit Lagi
KPID Kepri Gelar Workshop Literasi Media
KPID Kepri Gelar Workshop Literasi Media
Diikuti 120 Peserta di UIB
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri menyelenggarakan workshop literasi media, di aula Universitas Internasional Batam (UIB) Rabu (10/4/2013). Kegiatan ini diikuti 120 peserta se Provinsi Kepri.
Peserta berasal dari Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Himpaudi, perwakilan dari 20 Sekolah Dasar (SD), 10 SLTP, 10 guru, dan OSIS tingkat SLTA, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perguruan Tinggi, Persatuan Mubaligh Batam (PMB), Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Tim Penggerak PKK Kota Batam, LAM, NU, Muhamadiyah, Badan Musyawarah Guru TPQ (BMG-TPQ), LPPTKA-TPA BKPRMI, Dewan Pendidikan Kota Batam (DPKB), serta tokoh masyarakat lainnya.
Kegiatan ini dihadiri 12 peserta dari Tanjungpinang dan Bintan, 4 peserta dari Karimun, 1 peserta dari Lingga, dan 2 peserta dari Natuna. Hadir juga H Andi Lolo mewakili Komisi I DPRD Provinsi Kepri dan staf ahli Gubernur Kepri Drs H Razali Jaya.
‘’Ini berupakan kegiatan perdana KPID Kepri dari sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2013,” ungkap Ketua KPID Kepri H Jamhur Potti SE Msi.
Masyarakat yang inginkan kegiatan literasi media dapat menghubungi staf KPID Kepri di Jalan Pramuka 7B Sekupang Batam, atau mengirim e-mail ke This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Dosen Umrah ini menjelaskan di KPID Kepri ada 3 bidang, yaitu Bidang Kelembagaan, Bidang Pengawasan Isi Siaran, dan Bidang Perizinan serta Infra Stuktur. Pada semester pertama tahun ini, Bidang Pengawasan Isi Siaran menyelenggarakan kegiatan literasi media di Batam, Bidang Kelembagaan akan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Kabupaten Anambas, serta Bidang Perizinan akan menyelenggarakan seminar tentang digitalisasi di Batam.
Sesi pertama dihadirkan tiga narasumber dipandu moderator Hamdani SSos. Drs H Handarlin H Umar menyampaikan materi tentang bagaimana penyiaran di Kepri. Dengan gaya segar, Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kepri ini mengajak lembaga penyiaran di Kepri ikut membawa nilai-nilai Melayu dalam siarannya.
H Moch Aminudin Hadi SE SSos MM. Hadi menjelaskan bagaimana dampak siaran terhadap tumbuh kembang anak. Komisioner bidang pengawasan isi siaran yang juga trainer pengembangan diri ini mengungkapkan bahaya siaran TV bagi anak/ remaja bila tiada pengawasan orangtua. Berdasarkan hasil riset, jam menonton TV anak usia sekolah di Indonesia ternyata 1.600 jam setahun, lebih tinggi dibandingkan jam belajar mereka yang hanya 800 jam setahun.
Komisoner KPI Pusat, Nina Muthmainnah Armando MSi mengingatkan peserta bahwa penyiaran yang menggunakan ranah publik seharusnya digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik. Bukan didominasi kepentingan pemilik lembaga penyiaran. KPI selama ini berusaha melakukan pengawasan 24 jam pada TV jaringan nasional berdasarkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Namun hal itu tidak cukup, tanpa peran serta masyarakat yang kritis terhadap materi siaran.
Menanggapi keluhan masyarakat mengapa masih banyak tayangan TV yang melanggar? Nina menjelaskan dominasi TV tumbuh dan cepat berkembang pada awal 1990-an. TV bebas bersiaran tanpa regulasi, dan baru muncul regulasi di tahun 2002 melalui lahirnya UU 32 tahun 2002 yang kemudian menghadirkan Lembaga Negara Independen, KPI. Sudah tentu menjadi pekerjaan berat bagi KPI yang lahir belakangan setelah industri penyiaran mapan dan menikmati kebebasan selama ini.
Wajah layar TV kita saat ini masih kotor dan belum ideal. KPI tidak berarti apa-apa tanpa partisipasi publik.
Sesi kedua, dipandu Suyono SAg dan dilakukan dialog publik antara peserta dengan Lembaga penyiaran baik TV maupun radio. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengisi siaran konten lokal dalam rangka peningkatan mutu siaran di Kepri. Bagi masyarakat, kegiatan ini memudahkan mereka berkomunikasi dengan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), baik LPS TV maupun radio.
Koordinator Pengawasan Isi Siaran, Moch Aminudin Hadi mengungkapkan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tim Penggerak PKK Kota Batam bahkan mengirim sejumlah pengurus intinya. Sejumlah peserta bahkan antusias menyelenggarakan kegiatan serupa bagi komunitasnya, dan KPID siap menjadi narasumber dan fasilitator acara literasi media baik di sekolah, instansi, ataupun komunitas para peserta. ***