M Aminuddin Hadi, S.Sos, SE, MM
Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran
Idealis dan Tegas Demi Wujudkan Penyiaran Yang Bermartabat
Diantara tujuh anggota komisioner KPID Kepri masa jabatan 2011-2014, M Aminuddin Hadi dikenal sebagai sosok yang idealis, ilmiah dan memiliki kalimat yang tersusun dalam menyampaikan ide dan tanggapan terkait kondisi penyiaran dalam setiap rapat komisioner.
Menurut pria kelahiran Jogyakarta ini, hal itu perlu dilakukan sebagai konsekwensi atas bentuk kepercayaan dan dukungan para stake holder terhadap para komisioner terpilih.
Bertugas sebagai Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran (contents), suami dari Marte Lusiati, seorang guru TK dan dosen di sebuah perguruan tinggi di Batam ini punya visi agar bagaimana Provinsi Kepri sebagai wajah depan Indonesia mampu mengeliminir terjadinya disintegrasi bangsa terkait bebasnya siaran asing mengintervensi kedaualan NKRI tercinta.
Pria yang menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen dan S1 Ilmu Sosial hingga paska sarjananya Magister Manajemen pada Universitas Terbuka ini berpendapat Kepri dengan keunikannya sebagai kawasan perbatasan merupakan barometer yang perlu ditangani secara khusus pula.
Pasalnya kata pria yang pernah mengikuti training ke Jepang selama 6 bulan ini di perusahaan Sumitomo Wiring System ini, geografis Kepri yang berhadapan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia dilengkapi dengan kecanggihan teknologi di bidang penyiaran yang jauh lebih unggul dan lebih maju dengan peralatan-peralatan penyiaran yang jauh lebih berkembang.
Akibatnya tambah mantan Human Resources Assistant Manager pada PT Nissin Kogyo Batam ini, bukan rahasia umum kalau sejak dulu lagi, masyarakat di Provinsi Kepri disuguhkan berbagai bentuk hiburan dari kedua negara tetangga tersebut.
Sementara kata alumnus salah satu STM di Jogjakarta jurusan Elektronika Telekomunikasi Program 4 tahun ini, lembaga penyiaran di Indonesia pada umumnya dan Kepri pada khususnya dibatasi dengan regulasi yang kurang menguntungkan apabila ingin mengimbangi kekuatan teknologi dibidang penyiaran dari lembaga penyiaran kedua negara tadi.
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam dan dosen luar biasa dan paska sarjana Universitas Internasional Batam (UIB) ini juga punya kegiatan lain sebagai motivator dan trainer bagi anak-anak dan orangtua.
Profesi ini kata mantan Human Resources dan Admin Manager PT Hanindo Inti Trada, sebuah Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) ini memiliki relevansi dengan jabatannya saat ini dibidang pengawasan isi siaran (content).
Kini, bapak seorang putra ini hanya bisa berupaya agar dalam 3 tahun masa jabatannya dapat dijalankannya dengan penuh tanggungjawab dan sesuai harapan para stakeholder yang sudah memilih dirinya sebagai komisioner KPID Kepri..(azw)