TANJUNGPINANG (HK) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, belum menerima laporan resmi dari Komisi Informasi Publik (KIP) Kepri, tentang kinerja selama tiga bulan pertama. Karena itu Komisi I DPRD Kepri meminta agar komisi tersebut segera menyampaikan laporan kinerjanya.

“Mereka punya anggaran cukup banyak juga, sekitar hampir Rp2 miliar. Tapi sampai sekarang belum ada laporan progres kinerja,” ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri, Shukri Fahrial Minggu, (20/5).

Syukri mengatakan, pelaporan dari KIP ini sangat dibutuhkan oleh DPRD Kepri, sebagai bahan untuk mengetahui sudah sejauh mana kinerja yang dilakukan oleh KIP, dalam kaitannya penyelesaian sengketa-sengketa informasi.Dengan adanya laporan tersebut DPRD dapat merencanakan apa-apa yang bakal dilakukan kedepan terkait kekurangan yang masih dijumpai dilapangan.

“Yang telah evaluasi langsung adalah, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri. Kalau KIP belum, walaupun hal ini telah kita sampaikan secara lisan,” ujar Shukri

Lebih lanjut Shukri mengatakan, sebagai komisi yang tugasnya untuk menyampaikan keterbukaan informasi ke publik paling tidak, hasil kinerja dibicarakan dengan dengan Komisi I secara langsung.

Dan dari penjelasan yang diterimanya dari KIP dikatakan sejak awal tahun 2012 ini KIP telah menerima banyak kasus sengketa informasi publik. Baik itu yang sudah disidangkan, masih dalam proses sidang hingga yang ditolak kasusnya karena prosedurnya tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Dalam waktu dekat ini mereka berjanji akan menyampaikan laporan pada kita," tandas Shukri.(rul)

Last Updated on Friday, 01 June 2012 09:22