1
Featured

SMS PENGADUAN

Joomla Random Flash Module by DART Creations

CALL CENTER

Joomla Random Flash Module by DART Creations

Facebook Fans

News Flash

P3 SPS 2009

 

Read more...

Login Form

Twitter

Enam dari tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Riau priode 2011 – 2014 yang baru saja dilantik oleh Wakil Gubernur Kepri melakukan kunjunagn silahturahmi ke KPI pusat di gedung Bapetan Jakarta, Jumat(30/12) kunjungan diterima langsung oleh Ketua PKI Pusat, Oemar Edhi Prabowo dan sejumlah staff Sekretariat lainnya.

Dalam pertemuan dihadiri oleh Ketua KPID Kepri Jamhur Poti, Wakil Ketua Azwardi, Koordinator Perizinan Hos Arie Ramadhani S, M aminudin Hadi dan anggotanya Intan Tri Kusuma serta anggota bidang Kelembagaan Suyono Serta Kekretaris KPID Kepri Muharlis dan sejumlah Kepala Sub Bagian (Kasubag).

Ketua KPI Pusat Dadang Rahmat Hidayat dalam sambutannnya menyampaikan ucapan selamat kepada semua anggota Komisoner KPID terpilih.

Dadang berharap kepada Komisioner baru KPID Kepri untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik baik mungkin dan tetap amanah selama bertugas. Dadang mengakui tugas Komisioner sangat cukup berat mengingat geografis kepri yang termasuk sebagai salah satu kawasan berbatasan yang memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan Negara RI dari pengaruh siaran siaran asing seperti Malaysia dan singapura.

“ Kami mengakui tugas teman – teman cukup berat karna berhadapan langsung dengan Negara tetangga”  tegas Dadang. KPID Kepri kata Dadang diharapkan mampu jadi perisai atau tameng bagi NKRI guna menangkal Intervensi pengaruh siaran siaran dari luar Negeri yang bebas masuk kewilayah wilayah Kepri. Terakhir Dadang juga berharap Komisioner bisa menjaga hubungan Harmonis dengan Sekretariat dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari harinya. Harmonisasi ini sangat penting untuk kelancaran pekerjaan dan administrasi KPID.

Sedangkan dalam sesi Tanya jawab, Wakil Ketua KPID Kepri Azwardi petasan spesifik tugas dan tanggung jawab setiap bidang yg ada di KPID. Pasalnya dia merasakan adanya over lapping tumpang tindih kewenangan tugas dan tanggung jawab pasca kisruh pasca gangguan yang di rasakan masyarakat pasca bersiarannya KCs TV Milik dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Tanjung Pinang.

Menanggapi hal itu, Dadang mengakatan, setiap KPI di Daerah sudah memiliki tugas dan kewenangan masing – masing. Untuk itu dia berharap agar dalam hal tugas dan tanggung jawab bisa saling ber koordinatif dan open komunikasi sehingga tidak saling curiga diantara para Komisioner. “intinya ketrbukaan dan koordinasi saja” ujar Dadang.

Diakhir kesempatan rombongan KPID kepri tersebut berkesempatan melihat aktifitas pemantauan langsung Televisi di KPI Pusat dan ruangan pengawasan. Yang di rekrut dari masyarakat setempat terlihat serius melototi jaringan jaringan Televisi yang ada di Indonesia. Dengan berbekal headset mereka setiap adegan yang di tangankan TV-TV tersebut. “mereka ini bekerja dalam 3 shift. Dan kita ambil dari masyarakat setempat, “pungkas Dadang kepada sejumlah Komisioner.(r/rul)