1
Featured

SMS PENGADUAN

Joomla Random Flash Module by DART Creations

CALL CENTER

Joomla Random Flash Module by DART Creations

Facebook Fans

News Flash

P3 SPS 2009

 

Read more...

Login Form

Twitter

Jakarta - Lentera Indonesia, mewakili suara dari masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan apa yang disampaikan presenter Olga Syahputra, meminta Olga untuk bisa menjadi panutan yang baik bagi para penggemarnya. Hal ini menyikapi candaan Olga beberapa waktu lalu yang dinilai menyinggung penyintas kekerasan seksual.
 
Permintaan ini disampaikan Wulan, perwakilan dari Lentera Indonesia, sebuah kelompok dukungan untuk penyintas kekerasan seksual. Menurut Wulan yang juga psikolog ini, penyintas kekerasan seksual secara psikologis mengalami kondisi traumatis.
 
“Saya bisa melihat banyak dari mereka yang baru bisa menjelaskan kejadian setelah 15 tahun kemudian. Dan ketika mereka bercerita itu seperti membuka kotak trauma mereka. Jangankan mereka yang mengalami, kami yang mencoba memfasilitasi saja merasakan kelelahan emosional yang luar biasa, karena di belakang kami ada banyak orang yang  menangis dalam diam,” ungkap Wulan dalam forum pertemuan antara Lentera Indonesia dan Manajemen Olga Syahputra yang difasilitasi Komisi Penyiaran Indonesia di Jakarta, Jumat 23 Desember 2011.
 
Untuk itu,  Sophi, dari Lentera Indonesia juga meminta agar Olga memahami bahwa masalah ini bukan masalah sepele sembari mengingatkan agar Olga lebih berhati-hati dalam berkata.
 
Di sisi lain, Olga Syahputra menyampaikan bahwa celotehannya murni karena refleks. “Perannya aku pada waktu itu kan jadi hantu setan. (lelucon) Itu reflek saja. Tidak mungkin aku menghina orang yang mengalami. Jika dampaknya begitu, Olga minta maaf,” ungkap Olga. Red/AN