Terkini
- Kepri Perlu Bentuk Komisi Daerah Perbatasan
- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri, Rabu (18/1) berkunjung ke redaksi Batam Pos di Gedung Graha Pena, Batam Centre.
- KPID Kepri Kunjungi Media Elektronik
- Perlu Ada Komitmen Dari Anggota KPI Daerah Bengkulu Terpilih
- KIDP Siap Hadapi Sidang Uji Materi UU Penyiaran di MK
Beberapa waktu lalu, seorang bankir di Sydney, Australia, kepergok sedang membuka gambar setengah telanjang model Miranda Kerr di komputer. Sang bankir yang bernama David Kiely tak tahu kalau komputer dan dirinya dijadikan backgorund siaran langsung seorang reporter televisi.
Aksi 'mesum' bankir yang seharusnya bekerja itu pun tersorot jelas saat siaran langsung yang menampilkan wawancara si reporter dengan penasehat keuangan di Macquarie Bank mengenai keputusan pemerintah Australia mempertahankan tingkat suku bunga. Tayangan ini disiarkan langsung oleh jaringan televisi Seven Network, Selasa lalu.
Seperti dikutip dari laman harian The Telegraph, Kamis 4 Februari 2010, sang bankir nahas pun terancam dipecat. Penyelidikan masih dilakukan oleh divisi manajemen dan personalia bank, termasuk pemeriksaan terhadap isi komputer dan surat elektronik Kiely.
Namun, Kiely mendapat banyak dukungan. Banyak yang mengatakan Kiely dijebak oleh rekan-rekannya. Bahkan dukungan juga datang dari model yang "beraksi" di layar komputer Kiely.
Model label fashion ternama Victoria's Secret tersebut, Miranda Kerr, mendengar bahwa ada kampanye petisi untuk menyelamatkan Kiely. "Saya diberi tahu kalau ada petisi untuk menyelamatkan pekerjaannya, dan tentu saja saya akan menandatanganinya," kata Kerr, model terkenal asal Sydney tersebut.
Kampanye "Save Dave" tersebut dipelopori oleh situs finansial berbasis di London, Inggris, "Here is the City News." Mereka mendorong pembaca untuk mengirimkan surat elektronik ke departemen humas Macquarie Bank agar posisi Kiely terselamatkan. Ribuan orang ikut serta dalam kampanye itu.
Situs keuangan itu menyebutkan ada empat alasan mengapa Kiely tidak seharusnya dipecat. Pertama, Kiely tampak sebagai pria baik-baik; kedua, foto-foto itu tidak berlebihan; ketiga, Kiely sudah cukup menderita dengan publikasi dan sebagainya; keempat, sudah terlalu banyak pembenaran politik di dunia.
Peristiwa ini laris dicari di internet. Hampir 2 juta orang mengunjungi video wawancara tersebut di YouTube. Sedangkan di situs jejaring sosial Facebook, belasan grup dibentuk untuk membela Kiely yang sudah bekerja sebagai pialang selama enam tahun. Nasib Kiely akan diketahui dalam beberapa hari mendatang saat dia menghadap pimpinan bank. Red/RG dari VN